Beratnya Beban Tugas, Kades Mestinya Berijazah Sarjana

Pelatihan Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan, Selasa (9/7/2019) di Hotel Griya Serasan Sekundang, Muara Enim

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Muara Enim Emran Tabrani menyatakan bahwa Kades itu bila perlu berijazah Sarjana. Hal itu menurut dia mengingat beratnya beban tugas seorang Kades dalam melayani masyarakat selama seharian penuh.

“Tugas kades itu mengurus warga selama 24 jam, siang ataupun malam kades harus siap. Kalau kita pakai istilah Bapak Bupati, Kades itu mengurusi warganya dari lahir sampai mati. Maka dari itu pendidikan paling rendah seorang Kades patutnya sarjana tidak sebatas SMP,” ungkap Emran saat memberikan sambutan Pelatihan Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan, Selasa (9/7/2019) di Hotel Griya Serasan Sekundang, Muara Enim.

Baca Juga:

Seorang Kades, kata Emran juga harus mampu melakukan Penyusunan Rancangan Program Jangka Menengah Desa (RPJMDes) didalamnya ada peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat desa.

“RPJMDes harus dibuat Kades 6 bulan sejak dilantik. Salah satu program dalam RPMJDes tersebut adalah pelayanan kesehatan yang dalam hal ini penyediaan air bersih yang harus diberikan oleh pemerintah desa pada masyarkat untuk menjaga stabilitas air bersih itu sendiri,” urainya.

Emran mengatakan Program Pamsimas ini harus benar-benar disikapi dan diprioritaskan atas perbaikan dan penyediaan air bersih. Maka dari itu Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan program Pamsimas ini agar masuk kebagian dari BUMDes.

“Saat ini kita sedang mempersiapkan dan menggodok agar Pamsimas digabungkan dalam BUMDes. Harapan kita dengan masuknya Pamsimas kedalam BUMDes maka Program air bersih ini akan tetap berjalan dan berkelanjutan. Pelatihan ini untuk ditujukan untuk membantu penyusunan jangka menengah para kepala desa,” lanjut Emran.

Emran berpesan kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik karena menyangkut kesehatan masyarakat yang ada di desa. “Ikutilah pelatihan ini dengan serius sehingga nantinya dapat diaplikasikan dengan baik kepada masyarakat di desa masing-masing,” pungkas Emran.