OPD Pemkab Muara Enim Minim Inovasi

Abdul Nadjib, Asisten III Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

ALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Asisten III Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Abdul Nadjib, menyampaikan kekecewaannya terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muara Enim yang minim inovasi.

Hal tersebut disampaikan Nadjib pada acara asistensi penyusunan Rencana Aksi Inovasi/Design (RAI) Pemkab Muara Enim, Kamis (25/7/2019) di ruang Pangripta Bappeda Muara Enim.

Baca Juga:

“Kalau anda ingin membantu Pak Bupati dan Wakil Bupati untuk memajukan Pemkab Muara Enim, kontribusi inovasi dan kreativitas ini yang harus ditingkatkan, bukan tambah turun,” kata Nadjib.

Menurut Nadjib, inovasi gunanya untuk pengembangan, kemajuan serta keunggulan organisasi. “Inovasi itu bukan sebagai pemanis dan bukan pula tugas dari atasan. Tetapi sudah menjadi kebutuhan organisasi untuk pengembangan menuju kemajuan daerah,” ucapnya.

Nadjib menyentil, OPD yang miskin inovasi masih berfikir dalam otak tidak akan bisa berkembang. “Kalau OPD tidak ada inovasi maka sama artinya cuma berpikir dalam otak. Yang dibutuhkan sekarang ini harus berpikir di luar otak, dan berpikir dengan otak baru,” tegasnya.

Dijelaskannya, inovasi itu suatu kebutuhan. Kalau tidak ada inovasi, maka tidak akan bisa unggul dan maju. “Inovasi memberikan kontribusi 45 persen untuk kebutuhan kemajuan keunggulan daerah,” jelas dia.

Nadjib mencatat sebanyak 14 OPD yang belum menyampaikan ide inovasi, yakni Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana, Dinas Koperasi, Dinas PU PR, Dinas Perikanan, Dinas Perkebunan.

Kemudian Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perdagangan, Dinas Penanam Modal Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perhubungan, Dinas pariwisata, Bappeda, dan Inspektorat.

“OPD yang tidak menyampaikan ide inovasi ini nantinya akan saya sampaikan melalui surat kepada Pak Bupati, agar dapat diberikan teguran,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Nadjib juga mengapresiasi sejumlah OPD lainnya yang mampu memberikan inovasi terbaiknya seperti Dinas Kesehatan dengan 8 ide inovasi dan TP PKK 6 ide inovasi.