Sweet Jewels From Bumi Serasan Sekundang dalam ajang Sriwijaya Expo Sumsel 2019.
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM -Tampil diajang Sriwijaya Expo Sumsel 2019, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim mengangkat potensi daerah “Duku Ujanmas dan Batik Kujur” dalam rancangan Busana National Costume.
Rancangan busana yang dinamai Sweet Jewels From Bumi Serasan Sekundang (Permata Termanis dari Bumi Serasan Sekundang) tersebut, diperagakan oleh Bujang Gadis Serasan 2019. Dalam ajang tersebut, Disparekraf juga menampilkan tarian dan lagu-lagu daerah.
Baca Juga:
- Baznas Muara Enim Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa STI Tarbiyah dan STEBIS
- Golkar Muara Enim Usulkan Tiga Nama Pimpinan Dewan
- Lima Calon Kades Ujanmas Baru Siap Adu Visi Misi
Wulan Pratiwi, Analisis Data Pasar Pemasaran Pariwisata Disparekraf Pemkab Muara Enim.
Menurut Kasi Analisis Data Pasar Pemasaran Pariwisata Disparekraf Pemkab Muara Enim Anggraini Wulan Pratiwi, buah duku sengaja dipilih menjadi tema busana.
Selain sebagai buah unggulan Kabupaten Muara Enim, duku juga memiliki potensi ekonomi yang besar bagi para petani di daerah yang dikenal dengan julukan Bumi Serasan Sekundang ini.
“Duku Muara Enim sangat terkenal, salah satunya berasal dari Kecamatan Ujamas yang kualitas diakui secara luas. Buahnya yang manis, kulit tipis, berbeda dengan duku dari daerah lain,” kata Wulan ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/8/2019).
Pohon ini juga dikenal pohon warisan, peninggalan nenek moyang. Tumbuh subur sepanjang Daerah Aliran Sungai Lematang yang membelah Kota Muara Enim. “Pohon duku ini kebanyakan diwariskan secara turun temurun ke anak cucu dan terus memberikan manfaat (rezeki) hingga sekarang,” lanjut dia.
Jika musim duku tiba, kata dia, kita bisa lihat puluhan ton buah duku diangkut menggunakan truk dan dikirim ke sejumlah kota di Pulau Jawa dan beberapa kota besar lainnya di Sumatera. “Saat musim panen duku tiba, saatnya rejeki bagi petani,” kata dia.
“Duku ibarat itu ibarat permata yang sangat berharga bagi kami masyarakat Muara Enim. Karena itulah potensi buah duku yang besar ini, kami tampilkan di Sriwijaya Expo 2019 dalam balutan busana National Costume,” tutur Wulan.
Gelaran Sriwijaya Expo Sumsel 2019 ke – 8 ini dibuka Gubernur Sumsel Herman Deru, berlangsung dari tanggal 14 – 19 Agustus 2019 di lapangan Dekranasda Sumsel, Jakabaring, Kota Palembang.
Berbagai kegiatan mengisi pagelaran yang bertujuan sebagai wadah pemberdayaan ekonomi, promosi daerah, promosi produk UMKM dan promosi pembangunan di Sumsel.
Diantaranya karnaval budaya, jalan santai, talkshow, seminar dan pameran kerajinan Sumsel yg melibatkan kabupaten/kota di Sumsel, para pelaku UMKM, BUMN, BUMD, BUMS dan Instansi di lingkungan Pemprov Sumsel.
Khusus untuk tahun ini, panitia juga menggelar pameran UMKM dari kabupaten/kota dan dinas instansi di lingkungan Pemprov Sumsel.
