(Foto: Ilustrasi)
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Alokasi dana desa milik Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, sebesar Rp350 juta dicuri kawanan perampok, Rabu (27/11/2019).
Peristiwa tersebut terjadi setelah Kepala Desa Gunung Megang Indra Jaya bersama bersama Kasi Keuangan merangkap Bendahara Fauko Rahmat baru saja mencairkan uang dari Bank Sumsel Babel Muara Enim sekitar pukul 11.50 WIB.
Baca Juga:
- Sidang Kasus Suap Dinas PUPR, Plt Bupati Muara Enim Kembali Disebut Terima Fee
- Ahmad Yani dan Juarsah akan Dihadirkan Sebagai Saksi Kasus Suap Dinas PUPR Muara Enim
- Pemenang Lomba Foto Nyeruput Kopi Belum Terima Uang Pembinaan
Usai mencairkan uang, keduanya kemudian pulang ke desa mengendarai mobil. Ketika sampai di Desa Gunung Megang Dalam, kades tidak langsung pulang, namun lebih dulu pergi ke toko bangunan milik Riskon yang berada di pinggir Jalan Lintas Gunung Megang Luar untuk membayar utang.
Mobil mereka parkir dipinggir jalan depan toko. Keduanya keluar dari dalam mobil. Sedangkan uang yang baru diambil ditinggalkan di dalam mobil. Saat keduanya berada di dalam toko, mereka mendengar suara hantaman dari arah area parkir mobil.
Ketika dilihat, dua orang perampok tengah merusak pintu mobil kemudian mengambil tas berisi uang Rp350 juta dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Kades dibantu warga sekitar sempat mengejar pelaku sampai ke Jalan Lintas Desa Perjito. Namun pelaku mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga lolos dari kejaran warga.
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Megang Dalam, Indra Jaya, yang dicoba dikonfirmasi dengan menghubungi nomor teleponnya belum berhasil tersambung. Meski nomor ponsel yang dihubungi dalam kondisi aktif, namun yang bersangkutan tidak mengangkatnya.
Terpisah, Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops, Kompol Irwan Andeta, membenarkan kejadian itu. “Kejadian itu kasus curat, saat ini anggota lagi melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya,” kata Irwan yang dihubungi media melalui ponselnya.
