PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Martam (56) petani kopi selamat dari serangan harimau sumatera saat habis mandi dan mencuci di dekat kebunnya di Talang Resam, Desa Penindaian, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim, Kamis (9/1/2020), sekitar pukul 17.30 WIB.
Dari informasi yang dihimpun Palugadanews.com, Marta mengalami luka cakaran di bagian paha kiri akibat terkaman harimau.
Baca Juga:
- Asyik Main HP, Elisma Tewas Disambar Kereta Api Babaranjang
- Pemkab Muara Enim Bentuk Satgas Cegah Serangan Harimau
- Benahi Mesin Air, Mahudin Tewas Dalam Sumur
Sebelum kejadian warga Desa Kota Agung, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim ini bersama anaknya mandi dan mencuci di pancuran yang berada di dekat kebun.
Saat berjalan pulang menuju pondok, Martam merasa ada yang mengikuti langkahnya. Benar saja saat menoleh ke belakang, dalam jarak 30 meter dari posisinya berdiri, seekor harimau sebesar anak sapi bersiap menerkamnya.
Beruntung Martam berhasil selamat dari maut setelah melakukan perlawanan dengan mengibaskan parang ke arah hewan buas ini. Namun, tak urung korban mengalami luka cukup serius di bagian paha kiri akibat cakaran harimau.
Menurut Dodi, warga setempat, usai korban melakukan perlawanan dengan mengibaskan parang, harimau tersebut berlari menjauhi korban.
Kemudian, korban dengan tertatih-tatih kembali ke pondok dan menelpon warga desa untuk meminta bantuan. Aparat desa lalu menghubungi satgas binatang buas. Selanjutnya, tim satgas menjemput korban bersama warga di pondoknya.
Terkait serangan harimau ini dibenarkan Kepala BKSDA Sumsel Genman Hasibuan. “Lokasi kejadian sekitar 600 meter dari hutan lindung, perbatasan. Jadi korban sempat melakukan perlawanan,” terangnya.
Petugas BKSDA Sumsel kemudian segera memasang camera trap dan box trap di lokasi dan mengimbau warga di sekitar kawasan hutan lindung lebih waspada. “Kita menghimbau agar warga selalu waspada,” pungkasnya.