Juarsah Ingatkan Perusahaan di Muara Enim Hentikan Penggunaan Tenaga Kerja Asal Cina

Rapat teknis dinas/instansi Kabupaten Muara Enim menyikapi status darurat bencana Covid-19 di kantor Bappeda Muara Enim, Jumat (27/3/2020), 

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM — Sejumlah perusahaan di Kabupaten Muara Enim diminta untuk menghentikan penggunaan tenga kerja asal Cina.

Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Muara Enim Juarasah pada rapat teknis dinas/instansi Kabupaten Muara Enim menyikapi status darurat bencana Covid-19, Jumat (27/3/2020), di kantor Bappeda Muara Enim.

Baca Juga:

“Menyikapi ini semua kita juga dengan tegas pada  semua perusahaan yang ada di Muara Enim untuk sementara menghentikan penggunaan serta penerimaan tenaga asing dari Cina dan mematuhi edaran yang telah kita bagikan,” tegas Juarsah.

Juarsah mengatakan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 diperlukan peran perusahaan dan pimpinan perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Pertama kepada petinggi atau pimpinan perusahaan baik BUMN/BUMS/BUMD untuk melakukan pembinaan dan pengawasan dibidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

kemudian menyampaikan informasi dengan sebenarnya tentang apa dan penyebab dari Covid-19 ini sehingga mereka pekerja semua bisa memahami minimal mengatahui terkait Covid-19.

Mendata dan melaporkan ke instansi terkait jika ada karyawan yang terduga terindikasi Covid-19, jika terindikasi positif Covid-19 dianjurkan kepada karyawan untuk melakukan pemeriksaan yang telak ditetapkan oleh standard Kemenkes RI.

“Covid-19 ini adalah masalah yang sangat serius, maka dengan tegas menanggapi hal ini, dengan harapan penyebaran virus Corona tidak meluas. Karena penularan virus Corona ini diawali dengan kontak secara langsung, serta bersentuhan tangan,” kata Juarsah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Muara Enim Hasanuddin meminta dunia usaha menjadikan surat edaran Menteri Tenaga Kerja sebagai acuan untuk berperan aktif membantu pemda mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Muara Enim.

“Hendaknya surat edaran tersebut dijadikan dunia usaha sebagai acuan dan peka terhadap masalah yang kita hadapi bersama yaitu Covid-19 ini,” pesannya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab MUara Enim Vivi Mariani mengatakan Kabupaten Muara Enim membutuhkan masker, serta kelengkapan APD.

“Untuk APD dan masker yang diperuntukkan untuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran Covid-19 masih sangatlah kita butuhkan,” pungkasnya.