Juarsah, Ptl Bupati Muara Enim
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim meminta meminta masyarakat tak panik menyikapi perkembangan kasus virus corona yang melanda Indonesia dan beberapa negara yang ada di dunia.
Plt Bupati Muara Enim Juarsah menghimbau masyarakat Muara Enim agar melakukan aktivitas seperti biasa namun tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan serta membiasakan diri menjaga pola hidup sehat.
Baca Juga:
- Lakukan Protokol Kesehatan ini jika Mengalami Gejala Covid-19
- Cegah Virus Corona, Peserta Musrenbang Diperiksa Suhu Tubuh
- Total 96 Positif Covid-19 dan 8 Pasien Dinyatakan Sembuh
“Jangan panik silakan lakukan pekerjaan seperti biasa serta berdoa kepada Allah SWT agar musibah ini tidak melanda kita,” kata Juarsah saat memimpin rakor pencegahan dan penanggulangan penyebaran Virus Corona di Kabupaten Muara Enim, Kamis (19/03/2020), Kantor Bappeda Muara Enim.
Terkait pencegahan, Juarsah menjelaskan surat keputusan bupati tentang gugus tugas pencegahan dan penanganan virus Corona, salah satu poinnya lingkungan ketenagakerja.
“Kita melarang dan memberhentikan sementara penggunaan tenaga kerja asing yang didatangkan dari luar negeri dan untuk yang ada di Kabupaten Muara Enim agar berkoordinasi dengan pihak kantor imigrasi Muara Enim,” terangnya.
Juarsah juga mengingatkan masyarakat untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, merendahkan hati memanjatkan doa memohon pertolongan agar terhindar dari virus covid-19 ini.
“Mari kita bersama-sama bermunajat pada Allah serta memohon pertolongannya agar kita semua terhindar dari virus covid-19 ini,” kata dia.
Rakor tersebut merupakan langkah strategis guna mencegah, mengantisipasi dan menanggulangi penyebaran virus Corona khususnya di Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Hasanudin menyampaikan, di Provinsi Sumsel khususnya di Kabupaten Muara Enim sampai saat ini belum ada terindikasi pasien yang dinyatakan positif Corona.
“Memang di Sumsel saat ini belum ada yang terinfeksi corona virus ini. Akan tetapi yang terpenting saat ini bagaimana langkah menentukan sikap dan menetapkan gugus tugas dan fungsi masing-masing lembaga untuk menghadapi wabah virus covid-19,” terang Hassanudin.
