PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Pemerintah Kabupaten Muara Enim masih menunggu pentunjuk dari Kementerian Sosial terkait penyaluran program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi untuk jaring pengaman sosial dampak virus Covid-19.
“Hingga saat ini kita masih menunggu jawaban dari pihak Kemensos RI terkait pembagian paket sembako ini. Konsultasi ini kita lakukan agar niat baik ini tidak bersangkutan dengan masalah hukum,” terang juarsah beberapa hari lalu saat menerima Kunker Pansus I LKPJ DPRD Sumatera Selatan.
Baca Juga:
- Sudah 10 Orang Pasien Covid-19 Sembuh di Palembang
- Mulai Hari ini, Nekat Mudik Akan Diminta Putar Balik
- Selama Masa Pandemi Covid-19, Pemerintah Beri Gaji Guru Honor Tanpa NUPTK
Menurut Juarsah, Pemkab Muara Enim merencanakan pembagian paket sembako untuk seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim kecuali ASN, TNI, Polri, Pegawai BUMN dan masyarakat berpenghasilan diatas 2,5 juta.
Saat ini, lanjut Juarsah, semua kegiatan Pemkab Muara Enim fokus pada penanganan Covid-19 sejak ditetapkannya Sumsel ke status waspada. Pemkab Muara Enim telah menyiapkan 60 ruang rumah sehat. Penyiapannya tersebut telah dilakukan sejak Muara Enim berada di zona hijau.
“Selain kita menyiapkan rumah sehat, kita juga telah menyurati perusahaan untuk turut serta didalam penanganan Covid-19 ini dan mempersempit keluar masuknya pendatang ke Muara Enim dan menyiapkan posko-posko Covid-19 mulai dari tingkat desa atau kelurahan hingga kabupaten,” terangnya.