Pemdes Ujanmas Baru Tutup Pasar Kalangan

Pasar kalangan Desa Ujanmas Baru

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Pemerintah Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim menutup aktivitas pasar kalangan di Desa Ujanmas Baru.

Namun, penutupan pasar kalangan itu justru bertolak belakang dengan instruksi Plt Bupati Muara Enim yang meminta pasar tetap dibuka dengan mengikuti prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO dan Kemenkes RI.

Baca Juga:

“Kita persilahkan pasar kalangan untuk tetap dibuka dengan memenuhi standar dan prosedur kesehatan yang ditetapkan oleh WHO dan Kemenkes RI seperti menyediakan tempat cuci tangan dan menjaga jarak. Pasar adalah urat nadinya ekonomi mikro dan UMKM yang di semuanya adalah kebutuhan mendasar bagi masayarakat sekitar,” kata Plt Bupati Muara Enim Juarsah, Selasa kemarin.

Sudiansyah, salah seorang pedagang pasar mempertanyakan kebijakan penutupan pasar kalangan tersebut.  “Kami memenuhi kebutuhan sehari-hari di pasar kalangan ini.  Jika pasarnya ditutup apa mereka sanggup memenuhi kebutuhan kami sehari- hari?,” kata seorangungkapnya.

Sementara itu, Camat Ujanmas Sugiarto Delimpa mengatakan tidak ada perintah darinya untuk menutup pasar tersebut.

“Saya tidak menyuruh untuk menutup pasar kalangan, semua kewenangan dari kepala desa bukan kecamatan. Menurut saya silahkan dibuka sesuai degan aturan dan petunjuk yang telah di tetapkan oleh pemerintah,” kata dia.

Kepala Desa Ujanmas yang dihubungi Palugadanews.com, Sabtu (11/4/2020), belum memberikan tanggapan terkait penutupan pasar kalangan ini. Sementara itu, di halaman akun media sosial milik Pemdes Ujanmas tertulis tujuan utama penutupan kalangan untuk melakukan pencegahan dini penularan virus Covid-19.

“Menyikapi permasalahan pasar kalangan di Desa Ujan Mas Baru, dengan ini Pemerintah Desa Ujan Mas Baru tetap akan menutup alangan untuk sementara waktu, dengan alasan mobilitas masyarakat yang tinggi, sehubungan dengan Desa Ujan Mas Baru merupakan Jalan Lintas Sumatera yang setiap saat dapat di masuki pendatang,”d demikian tertulis di akun Pemdes Ujanmas Baru.

Menurut Pemdes Ujanmas, pasar pagi yang dilaksanakan setiap hari Minggu – Jumat menyediakan kebutuhan bahan pokok masyarakat, sehingga tidak perlu dilakukan pembukaan kalangan tersebut.

“Terakhir penutupan itu merupakan salah satu cara melindungi masyarakat desa, agar jangan sampai ada yg tertular virus Covid-19,” tulisnya.