Hujan Deras, Dua Wilayah Di Semende Longsor

Warga bergotong-royong membersihkan material tanah yang menimbun badan jalan di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, Jumat (15/5/2020).

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Hujan deras yang mengguyur kawasan Semende mengakibatkan dua wilayah di Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim mengalami longsor, Jumat (15/5/2020).

Longsor kali ini menyebabkan timbunan material berupa tanah setinggi tiga meter menutup badan jalan di Desa Tanjung Agung, berbatasan dengan Desa Tanjung Tiga. Akibatnya Dusun Perencul, Desa Tanjung Tiga dan Desa Pelakat terancam terisolir.

Baca Juga:

Babhinkamtibmas wilayah Kecamatan Semende Darat Ulu Brigpol Fitrus ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

“Begitu mendapat informasi saya langsung menelpon para kades dan perangkat desa yang terdampak longsor bersama masyarakat untuk bergotong royong membersihkan material longsor agar jalan yang tertimbun dapat dilalui kembali,” ungkapnya.

Menurut Fitrus, saat ini pihaknya terus berupaya membuka akses jalan menggunakan peralatan seadaanya.

“Kita bersama warga terus bergotong-royong membersihkan material longsor ini dan kita berharap kepada pihak terkait mendatangkan alat berat mengingat longsoran tersebut cukup berat dengan lebar sekitar 15 meter, panjang 40 meter dan ketinggian material tanah di atas badan jalan mencapai 3 meter,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang warga, Nain (32), mengatakan, sejak kemarin malam kawasan perbukitan Semende Raya di landa hujan deras sehingga tanah yang berada di dataran tinggi tak sanggup menahan debit air dan terjadilah longsor yang menimpa badan jalan.

Selain di Desa Tanjung Agung, longsor juga menututp akses jalan menuju Madrasah Aliyah Raudhatun Nasihin (MARN) Desa Aremantai. Namun kondisi tersebut tidak mengganggu aktivitas siswa karena saat ini proses belajar di lakukan di rumah.