PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Puluhan hektar sawah di Ataran Pauh Ijang, Desa Siring Agung, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim rusak diterjang banjir bandang, Jumat (1/5/2020) dini hari, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Puluhan hektar sawah milik 35 keluarga ini hancur tertimbun tanah dan dipastikan gagal panen. Selain merusak tanaman padi, banjir juga menerjang beberapa jembatan penghubung desa ke area persawahan.
Pipa air bersih pamsimas Desa Siringagung juga terbawa arus hingga pasokan air bersih di Desa Siring Agung mati total.
Baca Juga:
- Plt Bupati Muara Enim Kunjungi Penderita Gizi Buruk
- Kejaksaan dan Kepolisian Dampingi Pemkab Muara Enim Kelola Anggaran Covid-19
- Pemerintah Akan Berikan BLT pada Petani Kategori Miskin
- Tanjung Serian Lokasi Akses Interchange Tol Simpang Indralaya – Muara Enim
Menurut Camat Semende Darat Ulu, M Kholid, banjir merusak lahan persawahan seluas 10 hektar yang siap panen Juli mendatang.
“Kurang lebih 10 hektar sawah rusak diterjang banjir kemarin malam di Desa Siring Agung. Warga terancam gagal panen Juli nanti,” terang Camat Semende Darat Ulu, Kholid, Sabtu (2/5/2020).
Pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Plt Bupati Muara Enim serta ke dinas terkait untuk di tindaklanjuti.
“Diharapkan agar sawah dan tanggul irigasi yang rusak dapat di benahi serta masyarakat yang terkena dampak banjir dapat kembali menanam padi dan di beri bantuan,” harapnya.