BTL Dana Desa Sudah Tersalurkan di 245 Desa

Infografis BLT Dana Desa. (Sumber: Kemendes PDTT).

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM –  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Muara Enim Emran Tabrani, mengatakan, sebanyak 245 desa di Kabupaten Muara Enim sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa.

“Sepanjang Mei-Juni sudah disalurkan ke 245 desa, kemudian Mei baru 98 % karena ada desa yang baru cair dan di bulan Juni baru 50 % dana BLT DD ini disalurkan ke masyarakat di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Muara Enim,” kata Emran, Rabu (23/6/2020).

Sementara itu, kendala penyaluran BLT DD, Emran mengkatakan terkait kisruh masyarakat di Kecamatan Gelumbang  bukan tidak tepat sasaran, namun jumlah penerima manfaat itu belum menggunakan pola maksimal tentang jumlah penerima manfaatnya.

“Tuntutan masyarakat minta BLT DD dibagi rata, itu yang tidak sesuai aturan akhirnya masyarat berbuat anarkis. Namun Setelah diberikan penjelasan kepada para kades agar dimaksimalkan dan itu tidak menyalahi aturan hingga masalah itu terselesaikan,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah ada pembagian BLT DD yang tidak tepat sasaran, Emran membantah hal itu.

“Kalau tidak tepat sasaran itu tidak benar dan info yang saya terima tidak ada perangkat yang terima BLT DD karena pendataannya langsung oleh tim relawan Covid-Desa,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kabupaten Muara Enim menemukan penyimpangan penyaluran BLT DD bagi warga terdampak Covid-19 di Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim.

Penemuan ini didapat setelah GNPK melakukan investigasi atas laporan pengaduan warga Dusun 8, Desa Ujanmas Baru. GNPK menemukan ada warga yang tidak berhak namun menerima bantuan, sebaliknya yang layak menerima bantuan justru tidak mendapatkan bantuan.

Kemudian ada bantuan BLT yang dibagi dua dengan alasan jika tidak dibagi maka bantuan yang akan datang tidak akan menerima lagi.

“Selain itu, ditemukan juga perangkat desa yang menerima bantuan. Kami harapkan kepada pemerintah desa agar menindak lanjuti persoalan yang ada di Dusun 8 tersebut,” ungkap Ketua GNPK RI Muara Enim Antoni Deguin.