BKSDA Tidak Temukan Jejak Harimau di Lokasi Proyek PTLU Sumsel 8

Ilustrasi (Foto: Ist)

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Hasil investigasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel tidak ditemukan jejak kaki harimau di sekitar proyek di PLTU Sumsel 8, di Desa Tanjung Lalang, Kabupaten Muara Enim.

Investigasi tersebut dilakukan BKSDA setelah pihak PT Huadian Bukit Asam Power Giana melaporkan rekaman video penampakan seekor harimau di lokasi proyek.

Baca Juga:

“Setelah kita lakukan inspeksi di area tersebut, tidak kita temukan jejak atau tanda-tanda bekas keberadaan harimau,” kata Kepala BKSDA Sumsel Genman Suhefti Hasibuan melalui Kepala Resort Konservasi Wilayah VII Raswandi melalui siaran pers, Kamis (16/7/2020).

Menurut Raswandi, kecil kemungkinan hewan dalam video tersebut adalah harimau. Dia meminta para pekerja dan warga sekitar PLTU Sumsel 8 agar tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa.

“Jika ada hal yang mencurigakan atau kondisi yang serupa, agar segera melaporkan ke polisi, bagian HSE perusahaan atau atasan sesegera mungkin,” ungkapnya.

Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video amatir penampakan hewan yang di duga harimau di wilayah PLTU Sumsel-8. Video yang viral di dunia maya tersebut berdurasi 1 menit 5 detik direkam oleh karyawan PT Huadian Bukit Asam Power dari kejauhan pada 10 Juli 2020.

Humas PT HBAP Giana membenarkan para pekerja konstruksi melihat hewan yang di duga harimau mendekati lokasi proyek.

“Berdasarkan keterangan karyawan benar ada yang melihat dan merekam diduga harimau. Kita masih mencari siapa yang merekam dan melihat hewan tersebut,” ungkap Giana.