Rapat evaluasi PDAM Lematang Enim, Senin (6/7/2020).
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Sekretaris Daerah Muara Enim Hasanuddin meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim diminta terus berinovasi untuk meningkatkan kinerja. Hal tersebut disampaikan Hasanuddin dalam rapat evaluasi PDAM Lematang Enim, Senin (6/7/2020)
Menurut Hasanudin, PDAM Lematang Enim harus terus dievaluasi rutin karena persoalan yang dihadapi sangat banyak.
Baca Juga:
- Bertambah 17, Kini Ada 79 Positif Corona di Muara Enim
- RS Bukit Asam Bantah Tutup IGD Karena Ada Tenaga Medis Positif Corona
- Jalan Lubai – Muara Enim Paling Lambat Selesai 2022
“Persoalan di PDAM ini mulai dari masalah SDM banyak yang pensiun, sulitnya mencari SDM profesional, kebocoran mencapai 26 persen lebih, dan piutang. Untuk itu jajaran direksi, kepala bagian, hingga kepala cabang harus terus berinovasi guna meningkatkan kinerja,” kata Hasanudin.
Menurut Hasanudin, inovasi sendiri dalam peningkatan pelanggan harus juga dilakukan. Sesuai Undang-Undang, kebocoran maksimal 20 persen. Selain itu piutang masyarakat harus dikejar terus.
“Sekarang berpulang ke kita, jajaran direksi, kepala bagian, kepala cabang dan staf dengan kerja sama mencapai tujuan yang dicapai dan piutang di masyarakat harus dikejar. Maju mundur tergantung duit yang masuk, boro – boro memikirkan kesejahteraan dan mengangkat pegawai,” imbuh dia.
Sementara itu, Direktur PDAM Lematang Enim, Sartono, mengatakan bahwa saat ini terdapat dua wilayah kerjasama PDAM Lematang Enim yaitu Lahat dan PALI.
“Kita saat ini memiliki dua kerja sama yaitu dengan Pemkab Lahat dan PALI dengan jumlah pelanggan pada 2019 sebanyak 34 ribu lebih, dengan tingkat kebocoran 26,74 persen,” jelasnya.
