Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Janda Tewas Gantung Diri di Kusen Rumah

Kusen jendela tempat Yulia menggantung diri.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Diduga karena penyakitnya yang tak kunjung sembuh, Yulia (49) bunuh diri dengan cara menggantung diri di kusen kamar rumah Sukindar, di Dusun I, Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.

Mayat Yulia, warga Pasar Lama, Kabupaten Lahat ini, ditemukan Sukindar, mantan mertuanya pada Rabu (19/4/2017) sekitar pukul 02:00 WIB. Dasi SMA digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Belum diketahui penyebab pasti kenapa janda beranak satu tersebut mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri. Dari penuturan Sukindar, waktu itu dirinya baru pulang ronda malam di kampungnya.


BERITA LAINNYA:


Ketika tiba di rumah dia lalu menghidupkan lampu. Betapa terperanjatnya dia ketika menghidupkan lampu ruang tengah tubuh Yulia tergantung dengan sebuah dasi SMA abu-abu di kusen kamar rumahnya.

Melihat hal tersebut, Sukindar lalu membangunkan istrinya Hermawati dan anaknya Tino Budiawan untuk menurunkan korban. Mereka kemudian langsung membawa korban ke Puskesmas Lembak. Namun,dari hasil pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Sukindar mengatakan bahwa korban datang ke rumahnya pada Selasa (18/04/2017) sekitar pukul 10:00 WIB, untuk melihat anaknya yang tinggal bersamanya. Selama di rumahnya korban selalu tampak murung dan gelisah.

“Dia sempat bercerita kepada istri saya, dia mengidap penyakit kista yang sudah cukup lama,” ujar Sukindar.

Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan didampingi Kasubbag Humas AKP Arsyad Agus AR melalui Kapolsek Lembak AKP Alfian membenarkan peristiwa bunuh diri tersebut.

“Kita mendapat laporan dari warga telah terjadi peristiwa bunuh diri wilayah hukum kita. Kita lakukan olah TKP dan membawa korban ke Puskesmas Lembak untuk dilakukan visum serta memeriksa saksi-saksi,” ungkap Alfian.

Dikatakan Alfian, kejadian ini murni bunuh diri karena dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Barang bukti berupa dasi SMA telah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan jenazah korban saat ini telah dikebumikan di TPU Gunung Ibul Kota Prabumulih,” pungkas Alfian.