PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Muara Enim Ika Wahyu Hindaryani mengatakan, saat ini narkoba merupakan ancaman terbesar.
Ika mengatakan, saat ini Indonesia telah dijajah, namun bukan dijajah oleh bangsa lain tapi menjajah menghancurkan generasi penerus bangsa ini dengan sebuah benda yang sangat kecil namun bisa menghancurkan sebuah negara yang besar.
“Mari kita bersama-sama dan bersatu dalam memberantas bahaya laten yang ditimbulkan oleh Narkoba terhadap generasi bangsa ini,” ujar Ika pada acara Anti Narkoba di Gedung Bola PTBA Tanjung Enim, Sabtu (17/03/2018).
Menurut Ika, setiap hari ada yang meninggal karena narkoba. “Di Indonesia saat ini ada sekitar 30 sampai 40 orang meninggal setiap harinya yang disebabkan oleh Narkoba. Kita harus perangi narkoba itu,” tegas Ika.
Ika berpesan, jangan sampai di lingkungan perusahaan PT Pama ini menjadi pengguna narkoba, baik suami, istri, dan anak-anaknya.
“Jangan sampai kita terjerumus, mari kita bersama-sama mengatakan tidak kepada narkoba,” imbuh nya.
Sementara itu Untung Subekti Kepala K3 PT Pama, mengatakan dirinya selalu menekankan kepada semua pegawai untuk tidak menggunakan narkoba baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan keluarga.
“Saya terus meminta kepada karyawan untuk tidak memakai barang haram itu, apalagi statusnya itu karyawan PT Pama,” ujar Untung.
Untuk menghindari hal itu, setiap minggu pihaknya selalu melakukan pengecekan terhadapa karyawannya. “Apabila nanti terbukti dari karyawan PT Pama yang menggunakan narkoba, akan kita keluarkan (PHK) secara tidak hormat,” tutupnya.
