“Inovasi obat perangsang akar yang dibuat oleh Kecamatan Ujanmas berasal dari Akar bambu, Bekatul, terasi, dan gula pasir”
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Kecamatan Ujanmas menjadi juara pertama gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Muara Enim 2018 pekan lalu. Inovasi obat perangsang akar yang dibuat oleh Kecamatan Ujanmas berasal dari akar bambu, bekatul, terasi, dan gula pasir.
“Pembuatan perangsang akar ini dilakukan dengan cara dipermentasi lebih kurang 10 hari, terdiri dari akar bambu, bekatul, terasi, dan gula pasir,” terang Yulisman, kepala BP4K kecamatan Ujanmas, Rabu (28/11/2018) kemarin saat.
Berita Lain:
- Upaya Pemkab Muara Enim Tekan Aborsi dan Pernikahan Dini
- 25 Calon Anggota KPU Muara Enim Lulus Tes Psikologi
- Tradisi Melemang di Muara Enim Pecahkan Rekor MURI
- Gubernur Sumsel Ucapkan Selamat Hari Jadi Muara Enim
Yulisman menerangkan, obat perangsang akar organik yang mereka buat ini dapat digunakan untuk perangsang tanaman padi dan tanaman ringan seperti cabe tomat, dan lain-lain.
“Perangsang akar ini dapat digunakan pada bibit padi, cabe, dan tanaman ringan lainnya. Contohnya benih padi direndam dengan larutan 1 gelas dicampur 5 liter air dan direndamkan selama 12 jam., setelah itu ditanamkan,” lanjutnya.
Selain dengan cara itu, lanjut dia, perangsang akar ini juga bisa disemprotkan pada persemaian umur 15 hari pada tanaman padi.
“Bisa juga dengan cara disemprotkan pada persemaian umur 15 hari pada tanaman padi,” ujar Yulis.
Sementara itu Camat Ujanmas Sugiharto Delimpa, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh tim TTG kecamatan Ujanmas.
“Kita merasa sangat bangga atas prestasi ini. Apalagi juara TTG ini sudah dua tahun berturut – turut kita raih hingga para tahun kemarin menjadi yang terbaik ketiga tingkat propinsi Sumatera Selatan dengan pembuatan pestisida organik,” tutup Sugiharto.