Kondisi jalan longsor di Kecamatan Semende Darat Laut.
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Akses yang menghubungkan Desa Danau Gerak dengan Desa Cahaya Alam dan sejumlah desa lain di wilayah Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, terputus akibat longsor, Sabtu (4/4/2020) pagi.
Longsor di badan jalan dengan panjang longsor sekitar 10 meter dengan kedalaman sekitar 20 meter disertai keretakan jalan sekitar 50 meter.
“Hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari ini menyebabkan longsor, akibatnya jalan desa terputus,” kata Kepala Desa Danau Gerak Hendri.
Baca Juga:
- Guru dan PTT Honorer di Muara Enim Akan Terima Gaji Awal April 2020
- Kota Prabumulih Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19
- Pemkab Muara Enim Siapkan Rp 80 Miliar untuk Penanganan Covid-19
Hendri mengatakan, jalan tersebut tidak bisa dilewat kendaraan roda empat maupun roda dua. Pihaknya masih mencari jalan alternatif untuk akses ke luar desa.
“Kami akan berkordinasi dengan warga pemilik kebun di sekitar lokasi longsor. Meminta izin kebunnya untuk dilalui kendaraan sementara sebagai jalan alternatif, paling tidak kendaraan roda dua bisa melintas dulu,” kata dia.
Hendri berharap Pemerintah Kabupaten Muara Enim, segera menurunkan alat berat untuk memperbaiki jalan. “Kerusakan ini cukup parah, sementara jalan ini satu-satunya askes masyarakat keluar dari desa,” harapnya.
Sementara itu, Plt. Bupati Muara Enim Juarsah yang meninjau lokasi longsor telah menginstruksikan dinas terkait agar segera mengatasi permasalahan ini.
“Kami akan langsung gerak cepat karena ini akses satu-satunya menuju Desa Danau Gerak. Dinas PUPR serta pihak terkait agar cepat menindaklanjuti permasalahan ini diantaranya dengan membuatkan jalan alternatif,” ujar Juarsah.
Dilokasi yang sama Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra menambahkan pihaknya telah memasang garis polisi disekitar jalan yang longsor tersebut.
“Kita telah memasang garis polisi di lokasi longsor ini dan kita berharap agar masyarakat tidak memasuki atau pun melewati lokasi itu,” ujarnya.
