“Kita menyambut baik apa yang telah ditegaskan oleh Gubernur Sumsel yang baru saja dilantik untuk menyetop angkutan batu bara yang melintas di jalan umum, karena angkutan ini sudah sangat lama meresahkan masyarakat,”
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Anggota DPRD Muara Enim dari Fraksi PAN Faizal Anwar mengapresiasi komitmen pasangan Gubernur Sumsel terpilih Herman Deru dan Mawardi Yahya yang akan menghentikan ribuan truk angkutan batu bara yang melintas di jalan umum.
“Kita menyambut baik apa yang telah ditegaskan oleh Gubernur Sumsel yang baru saja dilantik untuk menyetop angkutan batu bara yang melintas di jalan umum, karena angkutan ini sudah sangat lama meresahkan masyarakat,” tutur Faizal, Rabu (3/9/2018).
Berita Lain:
- Waterbombing Distop, Pemadaman Karhutla di Muara Enim Lewat Darat
- Selamat untuk Atlet Taekwondo yang Mengharumkan Nama Muara Enim
- Atlet Asal Muara Enim Berjaya di Kejuaraan Taekwondo Internasional
- Komplotan Pencuri di Ujanmas Ditangkap Polisi
- Faizal Anwar: Bupati Harus Evaluasi SK Pengangkatan Pejabat Eselon
Faizal mengatakan, angkutan batu bara ini merupakan momok terbesar yang dihadapi masyarakat khususnya di Kabupaten Muara Enim, PALI, dan kota Prabumulih. Hal yang paling besar kata Faizal, adalah mudaratnya yang disebabkan oleh dampak angkutan batu bara melintas dijalan umum.
“Angkutan batu bara ini sudah lama meresahkan masyarakat di tiga kabupaten kota yang dilintasi. Apa lagi dampak negatif yang disebabkannya mulai dari beragam penyakit hingga korban jiwa,” lanjut Faizal.
Faizal berharap program yang dijanjikan oleh Herman Deru – Mawardi pada masa kampanye lalu segera dilaksanakan untuk masyarakat.
“Kita berharap janji dan program yang ditawarkan oleh HDMY agar dapat ditepati, sehingga apa yang menjadi program kerjanya lima tahun ke depan benar-benar untuk rakyat,” harapnya.
Sementara itu, kepala Desa Ujanmas Baru Nurman, menyambut baik rencana penyetopan angkutan batu bara melintas di jalan umum yang akan dilakukan oleh Gubernur Sumsel.
Menurut Nurman, masyarakat di wilayah Ujanmas Baru sangat merasakan dampak angkutan batu bara, mulai dari kemacetan setiap hari di desa mereka hingga korban jiwa.
“Kami sangat berharap kepada gubernur kita yang baru dengan tegas segera menyetop angkutan batu bara yang melintas di jalan umum dan kami selaku masyarakat mendukung penuh pengalihan angkutan tersebut ke jalan khusus batu bara, ” tutup Nurman.