KTNA Diminta Perjuangkan Nasib Petani

Pengukuhan dan pelantikan Pengurus KTNA Kabupaten Muara Enim periode 2019-2024, Rabu (05/12/2018) di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muara Enim.

“Sesuai bidangnya, KTNA mempunyai tujuan khusus yaitu pengembangan usaha-usaha pertanian. Kemudian memperjuangkan hak petani, serta ikut membimbing penerapan teknologi yang mengarah pada sistem agribisnis, baik hulu maupun hilir”

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Sekretaris Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sumatera Selatan Maryati Ridho meminta, pengurus KTNA Kabupaten Muara Enim memperjuangkan hak dan nasib petani dan nelayan menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Hal ini diungkapnya saat menghadiri pengukuhan dan pelantikan Pengurus KTNA Kabupaten Muara Enim periode 2019-2024, Rabu (05/12/2018) di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muara Enim.

Maryati dalam sambutannya berharap, ke depan KTNA memperhatikan kondisi petani yang ada di Bumi Serasan Sekundang agar bisa sejahtera. KTNA juga diminta menjadi jembatan bagi para petani dengan pemerintah dalam pembangunan pertanian.


Berita Lain:


“Sesuai bidangnya, KTNA mempunyai tujuan khusus yaitu pengembangan usaha-usaha pertanian. Kemudian memperjuangkan hak petani, serta ikut membimbing penerapan teknologi yang mengarah pada sistem agribisnis, baik hulu maupun hilir,” urainya.

KTNA juga diimbau untuk melakukan upaya-upaya peningkatan sumber daya manusia anggotanya. Diantaranya melalui kaderisasi, mengikuti even-event hingga terlibat dalam pertemuan nasional.

“Tantangan makin berat, tapi kita harus yakin bisa menghadapinya dengan ketulusan, kekompakan dan kesabaran didasari pengetahuan yang luas, dan jiwa sosial yang tinggi,” ujar Maryati.

Sementara itu Bupati Muara Enim diwakili Kepala Dinas Perkebunan Muara Enim, Mat Kasrun, usai melantik Pengurus KTNA Muara Enim mengatakan, untuk mencapai swasembada pangan harus didukung oleh semua pihak termasuk KTNA.

Maka dengan adanya kepengurusan KTNA di Muara Enim diharap bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan petani sehingga menjadi petani yang mandiri.

“Pemerintah daerah tentunya sangat konsen terhadap pencapaian swasembada pangan. Karena keberhasilan kelompok tani bersama KTNA meningkatkan produksi pangan, juga merupakan keberhasilan pemda. Untuk itu pemda sangat memprioritaskan hal tersebut,” terangnya.

Pemerintah daerah, sambung dia, akan terus berupaya memperluas lahan pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian.

“Bantuan alat dan yang lainnya juga akan terus diberikan. Semua ini tentunya guna mewujudkan Muara Enim untuk rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat, dan Sejahtera,” bebernya.

Ketua KTNA Muara Enim, Sunarwan mengklaim tingkat kesejahteraan petani di Kabupaten Muara Enim kini telah mencapai angka 65 persen. Untuk mencapai kesejahteraan menyeluruh terhadap petani, KTNA berharap dukungan pemerintah daerah.

“Saat ini kita perlu dukungan dari pemerintah dari segi perizinan, pembentukan koperasi ataupun unit-unit kelompok tani, dan nelayan yang mampu membeli serta menjualkan hasil pertanian yang nantinya bisa menekan harga dipasaran hingga teraturnya pangsa pasar komoditi pertanian dan perikanan,” harap Sunarwan.

Hasil Rembug Paripurna pemilihan kepengurusan KTNA Muara Enim telah melakukan pemilihan ketua yaitu Sunarwan, wakil ketua Alamsyah, M Zaki, dan M Rizal. Kemudian sekretaris dijabat oleh Trimo, sertabendahara dijabat Surat.

Sedangkan Dewan Penasehat KTNA Muara Enim diketua Faizal Anwar yang juga anggota DPRD Muara Enim, anggota Hasanuddin (Sekda Muara Enim), dan Taufik Rahman (mantan Sekda Muara Enim).